Keunikan Persyaratan Pembuatan PT yang Wajib Dipahami

Spread the love

Manfaatkan jasa pembuatan PT untuk memudahkan mempersiapkan persyaratan dan proses pembuatan PT. Perseroan Terbatas merupakan salah satu langkah penting yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar mendapatkan banyak keuntungan bagi usahanya ke depan. Kegiatan usaha yang dilakukan suatu perusahaan bisa terorganisir sesuai perjanjian yang sudah ada.

Supaya proses pembuatan PT mudah dan lancar, Anda bisa menggunakan jasa membuat PT dan juga memperhatikan prosedurnya. Khususnya adalah mempersiapkan semua persyaratan pembuatan PT yang paling penting. Nah, di bawah ini ada beberapa syarat pembuatan PT yang wajib Anda pahami dengan baik.

Persyaratan Pembuatan PT Paling Umum

Beberapa persyaratan pembuatan PT yang wajib dipahami oleh pemilik perusahaan adalah:

1. Mengajukan Nama PT

Syarat prosedur pertama membuat PT adalah mengajukan mama PT dari perusahaan Anda. Cara mendaftar nama PT bisa dilakukan di Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham serta dilakukan notaris. Cara memilih nama PT biasanya tidak boleh sama dengan PT yang sudah ada sebelumnya.

Syarat-syarat mengajukan nama PT adalah mempersiapkan formulir aslinya dan pendirian surat kuasa, seperti fotokopi para pendiri perusahaan serta fotokopi kartu keluarganya juga. Supaya nama PT tidak sama dengan PT yang lainnya sebaiknya mempersiapkan beberapa nama pada saat proses pengajuan. Anda juga bisa melihat daftar nama PT yang sudah terdaftar terlebih dahulu supaya tidak sama.

2. Membuat Akta Pendirian PT

Setelah Anda membuat nama PT, kemudian Anda harus membuat akta pendirian PT. Biasanya akta pendirian PT akan diajukan oleh notaris dan Kemenkumham tinggal memberikan persetujuannya kepada akta tersebut. Saat membuat akta pendirian PT ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan seperti jumlah pendiri minimal berjumlah 2 orang.

PT juga harus masih berada di wilayah Indonesia serta sudah memiliki kantor pusat, visi misi, tujuan serta kegiatan usaha. PT juga perlu memiliki modal minimal Rp. 50.000.000,-. Ketentuan lain saat membuat akta pendirian PT kecuali PT yang memiliki modal asing, maka pemegang sahamnya harus dari warga negara Indonesia.

Agar proses pembuatan PT tidak menemukan kendala, sebaiknya Anda menggunakan jasa pembuatan PT. Pastikan Anda memilih jasa membuat PT terpercaya yang sudah kredibel dan berpengalaman agar memudahkan saat proses pembuatan PT hingga akhir.

3. Membuat Surat Keterangan Domisili Perusahaan

Persyaratan proses membuat PT selanjutnya adalah membuat surat Keterangan Domisili perusahaan Anda. Anda harus membuat Surat Keterangan Domisili perusahaan yang bisa didapatkan dari pihak kantor desa maupun kelurahan setempat. Pihak dari pemerintah yang mengeluarkan surat tersebut harus sesuai dengan lokasi alamat perusahaan Anda.

Syarat-syarat mengajukan Surat Keterangan Domisili Perusahaan adalah:

  • Fotokopi Pajak Bumi Bangunan (PBB) terbaru
  • Kartu Tanda Penduduk Milik Direktur
  • Perjanjian Kontrak maupun sewa tempat
  • IMB (apabila lokasi PT bukan berada di gedung perkantoran)

4. Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP merupakan salah satu persyaratan wajib yang harus dimiliki suatu perusahaan. Itulah sebabnya, sebelum Anda mendirikan PT harus mengurus NPWP terlebih dahulu apabila sudah mendaftarkan nama perusahaan Anda. Pendaftaran NPWP bisa dilakukan di kantor pajak yang ada di wilayah masing-masing atau sesuai dengan kabupaten hingga kota domisili PT.

Syarat mengajukan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan harus Anda persiapkan dengan baik. Adapun persyaratan mengajukan NPWP yang perlu dipersiapkan adalah:

  • KTP atau Paspor Direktur
  • Akta Pendirian PT
  • NPWP Direktur
  • Surat Keterangan Domisili Perusahaan

5. Membuat Anggaran Dasar Perseroan

Persyaratan proses membuat PT yang tidak kalah penting adalah membuat anggaran perseroan. Hal ini sangat penting untuk memperoleh pengesahan dari Kemenkumham, sehingga Anda harus membuatnya. Pembuatan dokumen anggaran ini sesuai dengan UUPT.

Syarat-syarat membuat anggaran dasar perseroan adalah:

  • Bukti setor kepada bank yang sesuai di akta pendirian
  • Bukti penerimaan negara, bukan pajak
  • Akta Pendirian Perusahaan asli

6. Membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Supaya menjalankan usaha, PT harus mempunyai Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP. Dokumen persyaratan ini sudah tercantum pada aturan BPS No. 57 tahun 2009 mengenai KBLU. SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan ini akan diajukan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.

Umumnya proses pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan harus berdasarkan dengan modal perusahaan. Ada beberapa jenis SIUP, seperti SIUP Menengah dan juga SIUP Besar. Bagi perusahaan yang mempunyai nilai modal lebih dari 10 milyar masuk ke dalam kategori SIUP Besar.

7. Membuat Tanda Daftar Perusahaan

Proses membuat Tanda Daftar Perusahaan atau TDP juga sebagai salah satu syarat pembuatan PT. Tanda Daftar Perusahaan akan diajukan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga yang tersedia di wilayah domisili perusahaan Anda.

Bagi perusahaan yang telah mempunyai nama serta terdaftar bisa mendapatkan sertifikat Tanda Daftar Perusahaan. Bagi perusahaan yang sudah memperoleh sertifikat tersebut wajib untuk melakukan pendaftaran berdasarkan dengan peraturan yang ada di Menteri Perdagangan.

8. Mendapatkan Berita Acara Negara Republik Indonesia (BNRI)

Berita Acara Negara Republik Indonesia atau BNRI bisa Anda dapatkan jika perusahaan atau PT sudah melakukan wajib daftar perusahaan. Perusahaan juga harus memperoleh pengesahan dari Kemenkumham terlebih dahulu baru selanjutnya BNRI dapat mengeluarkan berita acara tersebut.

Apabila berita acara telah keluar, perusahaan sudah resmi menjadi Perseroan Terbatas atau PT yang mempunyai badan hukum tersendiri. Sekarang perusahaan Anda telah dilindungi oleh undang-undang dan diakui oleh pemerintah.

Itulah beberapa persyaratan proses membuat PT dan bisa mengandalkan jasa pembuatan PT terbaik dan terpercaya.